Skip to main content

Chernobyl 26 april 1986

Bencana Chernobyl atau kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl adalah kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah. Pada tanggal 26 April 1986 pukul 01:23 pagi, reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak di Uni Soviet di dekat kota Pripyat di Ukraina meledak. Akibatnya, isotop radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa. Bencana nuklir ini dianggap sebagai kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah, dan merupakan satu dari dua kecelakaan yang digolongkan dalam level 7 pada Skala Kejadian Nuklir Internasional (Selain Bencana Fukushima). Jumlah pekerja yang dilibatkan untuk menanggulangi bencana ini sekitar 500.000 orang, dan menghabiskan dana sebesar 18 miliar rubel dan mempengaruhi ekonomi Uni Soviet. Ribuan penduduk terpaksa diungsikan dari kota ini.


Sisa-sisa dari gedung reaktor No.4 ditutupi sebuah sarkofagus besar (pelindung radiasi) pada bulan Desember 1986, ketika bahan yang berada dalam reaktor telah memasuki fasa shut-down pelindung ini dibuat secepat mungkin sebagai occupational safety untuk pekerja reaktor lainnya di pembangkit listrik tersebut.

Bencana ini memicu peningkatan keamanan pada semua reaktor Soviet sisanya di RBMK (Chernobyl No.4), dimana 11 diantaranya terus menyediakan listrik hingga tahun 2013.



Ulasan singkat;
Bencana dimulai ketika sedang dilakukan pengujian sistem tanggal 26 April 1986 di reaktor nomor 4 pembangkit Chernobyl yang letaknya dekat Pripyat dan dekat dengan perbatasan administratif dengan Belarus dan Sungai Dnieper. Kemudian terjadi lonjakan energi secara tiba-tiba dan tak diduga, dan ketika sedang mencoba mematikan darurat, terjadi lonjakan daya sangat tinggi yang menyebabkan tangki reaktor pecah diikuti serangkaian ledakan uap. Kejadian ini melepaskan moderator neutron grafit di reaktor ke udara, sehingga menyala. Kebakaran yang dihasilkan berlangsung seminggu penuh dan melepaskan debu partikel radioaktif ke atmosfer secara meluas, termasuk Pripyat. Debu kemudian tersebar ke kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa. Menurut data resmi pasca-Soviet, sekitar 60% debu jatuh di Belarus.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Benteng Fort Rotterdam Makassar

FORT ROTTERDAM   adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan. Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang me...

Penaklukan Konstantinopel, Turki

Kejatuhan Konstantinopel adalah penaklukan ibu kota Kekaisaran Romawi Timur, yang terjadi setelah pengepungan sebelumnya, di bawah komando Sultan Utsmaniyah yang berumur 21 tahun, yaitu Muhammad al-Fatih, melawan tentara bertahan yang dikomandoi oleh Kaisar Bizantium Konstantinus XI. Pengepungan berlangsung dari Jumat, 6 April 1453- Selasa, 29 Mei 1453, ketika kota itu ditaklukkan oleh Utsmaniyah Penaklukan Konstantinopel menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi, sebuah negara yang telah berlangsung selama hampir 1.500 tahun, itu juga merupakan pukulan besar untuk Kristen. Intelektual Yunani dan non-Yunani Beberapa meninggalkan kota sebelum dan sesudah pengepungan, migrasi terutama ke Italia. Dikatakan bahwa mereka membantu penanda dimulainya Renaisans. Itu juga merupakan beberapa tanda akhir Abad Pertengahan oleh jatuhnya kota dan kekaisaran. Peristiwa Kejatuhan Konstantinopel secara tidak langsung menjadi salah satu tonggak krusial dalam peradaban umat manusia yang berdampak lua...

Sejarah Terbentuknya PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB, bahasa Inggris: United Nations) adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa. Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota, saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional, dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB) Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Manhattan, New York City, dan memiliki hak ekstrateritorialitas. Kantor utama lain terletak di Jenewa, Nairobi, dan Wina. Organisas...